 |
| MARI MENJADI PENDAKI CERDAS DAN BIJAKSANA ! |
Dengan bermodalkan nekat dan perbekalan yang seadanya, tanpa didasari ilmu dan pengetahuan yang cukup, mereka mendaki gunung dengan tujuan yang salah pula. Ini lah yang menyebabkan kejadian-kejadian berbahaya menimpa mereka.
Tersiar kabar, tentang pendaki yang tewas terjatuh di kawah merapi. Dan beberapa orang pendaki yang tersesat saat mendaki gunung, adalah sebuah pelajaran yang teramat penting bagi kita semua.
Mendaki gunung adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, tetapi alangkah menyangkan lagi apabila kita seorang pendaki yang cerdas dan memiliki ilmu yang cukup bisa di andalkan.
Belakangan ini banyak sekali film ataupun acara kegiatan alam bebas, yang berhasil menularkan tren mendaki gunung bagi kalangan anak muda. Tidak hanya bagi mereka yang aktif di kegiatan pecinta alam, namun juga mereka yang tidak aktif sebagai pecinta alam. Ditambah kebiasaan anak muda yang ingin eksis mencari jati diri, maka puncak-puncak gunung menjadi pembuktian. Bagi lingkungan sosial mereka.
Pendaki ERI YUNANTO yang tewas di kawah gunung merapi, setelah berfoto selfi di puncak garuda. yang merupakan salah satu spot yang berbahaya, sekaligus terlarang untuk pendaki. Dari masalah tersebut, di rasa sangat jelas bagi kita untuk memberi pemahaman yang tepat. Bahwa naik gunung adalah kegiatan yang sangat serius dan bertanggung jawab. Memang butuh pengetahuan dan perispan untuk mendaki gunung.
Apa yang harus di persiapkan, bagai mana cara packing yang benar, apa yang harus di waspadai di gunung. bagai mana mengurus perizinan, bagai mana dengan makanan, obat-obatan, memasang tenda, teknik mendaki gunung yang benar, bahkan sampai mencari solusi menghadapi kondisi alam yang diluar perkiraan.
Di sisi lain, mendaki gunung juga mempunyai banyak manfaat. Mulai dari melatih kerjasama tim, sampai menghargai alam itu sendiri. Etika dalam mendakipun penting untuk kita perhatikan, banyak aturan tidak tertulis yang patut kita perhatikan saat mendaki gunung.
Sopan santun terhadap alam bukan hal yang mengada - ada. Setidaknya pendaki memiliki peraturan internasional " Take nothing but picture, kill nothing but time, leave nothing but footprints ". begitulah peraturan internasional pendaki.
Silahkan pilih dan rencanakan perjalanan pendakian kita, buat lah perencanaan pendakian yang sempurna. bawa turun kembali sampah yang kita bung, pastikan memiliki pemahaman yang lurus saat melangkah kan kaki ke alam rimba.
kita bukan untuk menaklukan gunung karna sejatinya manusia takan mampu untuk menaklukan gunung manapun tanpa seijin yang maha kuasa. yang kita taklukan hanya ego dan kesombongan diri kita sediri. Perjalanan menuju puncak adalah, pencarian jati diri dengan kesabaran dan membangun ikatan kuat dengan teman-teman.
Di puncak gunung nanti, kita adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan alam. Kita adalah sunrise, kita adalah embun, kita hanyalah batu kerikil di hadapan alam yang maha indah ciptaan yang mahakuasa. Jadilah pendaki yang bersikap dewasa dan bertanggung jawab. Dengan sikap yang tepat, alam bebas akan menyambut kita dengan tangan terbuka.
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi kita semua, share….. jika merasa artikel ini bermanfaat bagi kalian.
Salam lestari……!!!!!
0 Response to "MARI MENJADI PENDAKI CERDAS DAN BIJAKSANA !"
Posting Komentar