Tips Pendakian Gunung Cikuray 2821 mdpl via jalur pamancar

Gunung Cikuray adalah gunung yang terletak di kabupaten Garut jawa barat, tepatnya terletak di sebelah selatan kota garut. Dengan ketinggian 2.821 mdpl gunung ini menempati urutan ke empat gunung tertinggi di jawa barat setelah gunung Gede, Pangrango dan ciremei.

Tips Pendakian Gunung Cikuray via jalur pamancar

gunung cikuray 2821 mdpl

Gunung Cikurai memiliki pemandangan yang sangat indah dan ekosistem yang asri, namun untuk menuju puncaknya kita dihadapkn dengan trek yang lumayan terjal.

Gunung cikuray memiliki tiga jalur pendakian yaitu jalur cikajang, jalur bayongbong dan jalur cilawu atau biasa disebut jalur pamancar.

Nah kali ini saya akan berbagi pengalaman dan tips untuk mendaki gunung cikuray via jalur cilawu (jalur pamancar), karena jalur ini merupakan jalur paporit untuk mendaki gunung cikurai.

Untuk mencapai jalur pendakian pamancar dari terminal guntur kalian bisa naik angkot atau bisa sewa pikup yang biasanya langsung di antarkan sampai pos pamancar dengan waktu tempuh ± 2 jam. Jika membawa kendaraan pribadi, dari kota garut dapat di tempuh dengan waktu ± 1,5 jam, dengan mengikuti jalan garut tasik, dan belok kanan pas pangkalan ojeg patrol cilawu, sepanjang perjalanan menuju pos pendakian pamancar kita melewati perkebunan teh yang hijau dan indah.

Sebelum memasuki daerah perkebunan teh kita harus bayar tiket masuk terlebih dahulu sekaligus pendataan dengan membayarkan uang 10.000 / orang ( tiket resmi), nah sebelum pendataan yang resmi terkadang kita juga dipungut bayaran lagi oleh warga pas pangkalan ojeg dekat res area dan katanya pos ini tidak resmi, biaya yang harus dikeluarkan biasanya 10.000 / orang, bisa di nego supaya bisa kurang.

ketika sampai di pos pamancar kita pendataan kembali tepatnya di warung pas datang ke pos pamancar dengan membayar administrasi seikhlasnya, bagi yang bawa kendaraan pribadi di sana tersedia parkiran dan bayar 5000 / motor sedangkan untuk mobil 10.000.

Pos pamancar ke Pos 1

Dari pos pamancar kita mulai star mendaki dengan melewati trek menanjak di tengah-tengah kebun teh, setelah berjalan melewati kebun teh kita akan sampai di kebun penduduk dan di situ kita pendataan kembali dengan meberikan administrasi seikhlasnya, ini adalah pos pendataan terakhir.

Di pos pendataan terakhir ini juga tempat terakhir untuk mendapatkan air, setelah melewati itu kita tidak akan menemukan sumber air lagi dan disarankan untuk mengisi air yang cukup dari pos ini.

Dari pos perkebunan warga kita akan langsung dihadapkn dengan trek yang lumayan terjal, trek ini disebut tanjakan cihuy, setelah melewati tanjakan cihuy diteruskan dengan memasuki hutan rimbun atau gerbang hutan untuk menuju pos satu, dibutuhkan waktu ± 1 jam perjalanan dari awal star (pos pamancar).

Pos 1 ke Pos 2

Dari pos 1 ke pos 2 di tempuh dengan waktu selama ± 30 menit, dengan trek yang hampir sama dengan trek dari pos pamancar ke pos 1, dengan rintangan akar pepohonan yang menjulur ke luar, di pos ini lahan untuk mendirikan tenda sangat sempit.

Pos 2 ke Pos 3

Dari pos 2 ke pos 3 dapat ditempuh dengan waktu ± 1 jam, trek yang dilalui sangat menguras tenaga karena tanjakan yang sangat terjal tanpa bonus sedikit pun. Namun di pos 3 ini tempat beristirahatnya luas yang sangat nyaman untuk beristirahat dan bisa di jadikan tempat cam sementara bila kemalaman atau kecapean.

Pos 3 ke Pos 4

Setelah meninggalkan pos 3 yang sangat enak untuk beristirahat bersiap lah menuju pos 4 yang diawali dengan tanjakan yang sangat terjal bahkan kemiringannya hampir 90 derajat, waktu yang di tempuh untuk sampai ke pos 4 dari pos 3 ± 40 menit.

Pos 4 ke Pos 5

Dari pos 4 ke pos 5 kita akan bertemu denga tanjakan yang di juluki sanghiang taraje yang sangat terjal sesuai namanya, taraje dalam bahasa indonesinya tangga, dapat di tempuh selama ± 20 menitan.

Pos 5 ke Pos 6

Setelah menaklukan trek sanghiang taraje yang terjal di pos 5 lanjut ke pos 6 yaitu puncak bayangan. Apabila dilihat sekilas ketika akan asampai ke pos ini dikira puncak karena daerahnya yang datar dan luas.

Biasanya tempat ini dipilih sebagai alternatif untuk cam sementara apabil di puncak penuh dan tidak kebagian tempat untukmendirikan tenda, untuk mencapai pos ini dari pos 5 memakan waktu sekitar ± 30 menitan.

Pos 6 ke Pos 7

Dari pos 6 ke pos 7 memakan waktu yang lumayan lama sekitar ± 1,5 jam, karena treknya lumayan panjang dan terjal dengan sedikit bonus yang agak landai.

Pos 7 ke Puncak

Setelah sampai pos 7 jang dikira itu puncak, kita harus lebih sabar dan bersemangat karena masih ada trek yang harus dilalui lagi selama ± 30 menit untuk sampai ke puncak gunung cikurai yang indah.

Perlu diwaspadai dari pos 6 ke puncak biasanya banyak babi hutan yang berkeliaran, yang terkadang bisa merusak tenda dan menyerang kita.

Di puncak terdapat bangunan tugu yang dibuat dari tembok, ini merupakan ciri khas yang unik dari gunung cikuray, karena satu satunya puncak gunung yang terdapat bangunan di atasnya.

Dengan ketinggian yang mencapai 2.821 mdpl (meter diatas permukaan laut) gunung ini membuat kita berada di atas awan serta memiliki sunset yang sangat indah.

Untuk mencapai puncak gunung cikuray dari pos pamancar memakan waktu sekitar 6 jam perjalanan, waktu ini belum termasuk istirahat. dengan rincian sebagai berikut:

1. pos pamancar ke pos 1 ± 1 jam
2. pos 1 ke pos 2 ± 30 menit
3. pos 2 ke pos 3 ± 1 jam
4. pos 3 ke pos 4 ± 40 menit
5. pos 4 ke pos 5 ± 20 menit
6. pos 5 ke pos 6 ± 30 menit
7. pos 6 ke pos 7 ± 1,5 jam
8. pos 7 puncak ± 30 menit

sebaiknya memilih waktu yang tepat untuk mendaki, dan alangkah baiknya jangan mendaki di malam hari, karena mendaki di malam hari resiko yang harus dihadapi lebih besar. Jangan lupa bawa turun kembali sampahnya ya sob dan buang di tempat yang telah disediakan.

Nah itulah tips mendaki gunung cikuray yang saya dapat sampaikan semoga bermanfaat bagi kalian.
Selamat mendaki ya sob…..
salam lestari……...